D. GAYA KEPEMIMPINAN DALAM
ORGANISASI
1. Konsep Gaya Kepemimpinan
Bahasan
mengenai pemimpin dan kepemimpinan pada umumnya menjelaskan bagaimana untuk
menjadi pemimpin yang baik, gaya dan sifat yang sesuai dengan kepemimpinan
serta syarat-syarat apa yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik.
Meskipun demikian masih tetap sulit untuk menerapkan seluruhnya, sehingga dalam
prakteknya hanya beberapa pemimpin saja yang dapat melaksanakan kepemimpinannya
dengan baik dan dapat membawa para pengikutnya kepada keadaan yang
diinginkan.
Kepemimpinan
seperti halnya ilmu-ilmu yang lain, mempunyai berbagai fungsi antara lain,
menyajikan berbagai hal yang berkaitan dengan permasalahan dalam kepemimpinan
dan memberikan pengaruh dalam menggunakan berbagai pendekatan dalam hubungannya
dengan pemecahan aneka macam persoalan yang mungkin timbul dalam ekologi
kepemimpinan. Kepemimpinan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, yang
mempunyai peran penting dalam rangka proses administrasi. Hal ini didasarkan
kepada pemikiran bahwa peran seorang pemimpin merupakan implementasi atau
penjabaran dari fungsi kepemimpinan. Fungsi kepemimpinan merupakan salah satu
di antara peran administrator dalam rangka mempengaruhi orang lain atau para
bawahan agar mau dengan senang hati untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Gaya kepemimpinan, mengandung
pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang
menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Perwujudan tersebut biasanya membentuk
suatu pola atau bentuk tertentu. Pengertian gaya kepemimpinan yang demikian ini
sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Davis dan Newstrom (1995).
Keduanya menyatakan bahwa pola tindakan pemimpin secara keseluruhan seperti yang
dipersepsikan atau diacu oleh bawahan tersebut dikenal sebagai gaya
kepemimpinan.
2. Macam-macam Pemikiran Gaya Kepemimpinan
Ada beberapa
jenis gaya kepemimpinan yang di tawarkan oleh para pakar leardership, mulai
dari yang klasik sampai kepada yang modern yaitu gaya kepemimpinan situasional
model Hersey dan Blancard.
2.1
Teori Gaya
Kepemimpinan Klasik
Teori klasik gaya kepemimpinan mengemukakan, pada dasarnya di
dalam setiap gaya kepemimpinan terdapat 2 unsur utama, yaitu unsur pengarahan (directive
behavior) dan unsur bantuan (supporting behavior). Dari dua unsur
tersebut gaya kepemimpinan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu
otokrasi (directing), pembinaan (coaching), demokrasi (supporting),
dan kendali bebas (delegating). Mengambil contoh pemimpin negara kita,
presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
1. Mengarahkan (directing)
Gaya
kepemimpinan yang mengarahkan, merupakan respon kepemimpinan yang perlu
dilakukan oleh manajer pada kondisi karyawan lemah dalam kemampuan, minat dan
komitmenya. Sementara itu, organisasi menghendaki penyelesaian tugas-tugas yang
tinggi.
2. Melatih (coaching)
Pada kondisi
karyawan menghadapi kesulitan menyelesaikan tugas-tugas, takut untuk mencoba
melakukannya, manajer juga harus memproporsikan struktur tugas sesuai kemampuan
dan tanggung jawab karyawan.
3. Partisipasi (participation)
Gaya
kepemimpinan partisipasi, adalah respon manajer yang harus diperankan ketika
karyawan memiliki tingkat kemampuan yang cukup, tetapi tidak memiliki kemauan
untuk melakukan tanggung jawab.
4. Mendelegasikan (delegating)
Selanjutnya, untuk tingkat karyawan dengan kemampuan dan kemauan
yang tinggi, maka gaya kepemimpinan yang sesuai adalah gaya “delegasi”. Dengan
gaya delegasi ini pimpinan sedikit memberi pengarahan maupun dukungan, karena
dianggap sudah mampu dan mau melaksanakan tugas/tanggung jawabnya.
2.2 Gaya kepemimpinan situasional model Hersey
dan Blancard.
Mengambil contoh kepada manajer dari suatu perusahaan yang
berhasil menerapkan gaya kepemimpinan situasional di perusahaan yang
dipimpinnya
1.
Gaya
Kepemimpinan Kontinum
Gaya ini pertama sekali dikembangkan oleh Robert Tannenbaum dan
warren Schmidt. Menurut kedua ahli ini ada dua bidang pengaruh yang ekstrim,
yaitu:
* Bidang
pengaruh pimpinan (pemimpin lebih menggunakan otoritas)
* Bidang
pengaruh kebebasan bawahan. (Pemimpin lebih menekankan gaya demokratis)
2. Gaya Managerial Grid
Sesungguhnya,
gaya managerial grid lebih menekankan kepada pendekatan dua aspek yaitu aspek
produksi di satu pihak, dan orang-orang di pihak lain. Blake dan Mouton
menghendaki bagaimana perhatian pemimpin terhadap produksi dan bawahannya
(followers).
3. Gaya Kepemimpinan Situasional dan Produktivitas Kerja
Gaya
kepemimpinan, Secara langsung maupun tidak langsung mempunyai pengaruh yang
positif terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan atau pegawai. Hal ini
didukung oleh Sinungan (1987) yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan yang
termasuk di dalam lingkungan organisasi merupakan faktor potensi dalam
meningkatkan produktivitas kerja. Dewasa ini, banyak para ahli yang menawarkan
gaya Kepemimpinan yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan, dimulai
dari yang paling klasik yaitu teori sifat sampai kepada teori situasional. Dari
beberapa gaya yang di tawarkan para ahli di atas, maka gaya kepemimpinan
situasionallah yang paling baru dan sering di gunakan pemimpin saat ini. Gaya
kepemimpinan situasional dianggap para ahli manajemen sebagai gaya yang sangat
cocok untuk diterapkan saat ini. Sedangkan untuk bawahan yang tergolong pada
tingkat kematangan yaitu bawahan yang tidak mampu tetapi berkemauan, maka gaya
kepemimpinan yang seperti ini masih pengarahan, karena kurang mampu, juga
memberikan perilaku yang mendukung.
4. Kontinum Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan kontinum dipelopori oleh Robert Tannenbaum dan
Warren Schmidt. Kedua ahli menggambarkan gagasannya bahwa ada dua bidang pengaruh
yang ekstrem , pertama bidang pengaruh pimpinan kedua bidang pengaruh kebebasan
bawahan. Gaya kepemimpinan managerial grid dipelopori oleh Robert R Blake dan
Jane S Mouton. Dalam pendekatan managerial grid ini, manajer berhubungan dengan
2 hal yakni produksi di satu pihak dan orang-orang di pihak lain. Managerial
Grid menekankan bagaimana manajer memikirkan produksi dan hubungan manajer
serta memikirkan produksi dan hubungan kerja dengan manusianya. Bukannya
ditekankan pada berapa banyak produksi harus dihasilkan, dan berapa banyak ia
harus berhubungan dengan bawahan. Model
Kepemimpinan Kontinum (Otokratis-Demokratis). Tannenbaun dan Schmidt dalam
Hersey dan Blanchard (1994) berpendapat bahwa pemimpin mempengaruhi pengikutnya
melalui beberapa cara, yaitu dari cara yang menonjolkan sisi ekstrim yang
disebut dengan perilaku otokratis sampai dengan cara yang menonjolkan sisi
ekstrim lainnya yang disebut dengan perilaku demokratis. Perilaku otokratis,
pada umumnya dinilai bersifat negatif, di mana sumber kuasa atau wewenang
berasal dari adanya pengaruh pimpinan. Jadi otoritas berada di tangan pemimpin,
karena pemusatan kekuatan dan pengambilan keputusan ada pada dirinya serta
memegang tanggung jawab penuh, sedangkan bawahannya dipengaruhi melalui ancaman
dan hukuman. Selain bersifat negatif, gaya kepemimpinan ini mempunyai manfaat
antara lain, pengambilan keputusan cepat, dapat memberikan kepuasan pada
pimpinan serta memberikan rasa aman dan keteraturan bagi bawahan. Selain itu,
orientasi utama dari perilaku otokratis ini adalah pada tugas.
Ada 4 tingkat kematangan bawahan, yaitu:
· M 1 : bawahan
tidak mampu dan tidak mau atau tidak ada keyakinan.
· M 2 : bawahan
tidak mampu tetapi memiliki kemauan dan keyakinan bahwa ia bisa.
· M 3 : bawahan
mampu tetapi tidak mempunyai kemauan dan tidak yakin.
· M 4 : bawahan mampu dan memiliki
kemauan dan keyakinan untuk menyelesaikan tugas.
Ada 4 gaya yang efektif untuk diterapkan yaitu:
v Gaya 1 :
telling, pemimpin memberi instruksi dan mengawasi pelaksanaan tugas dan kinerja anak
buahnya.
v Gaya 2 :
selling, pemimpin menjelaskan keputusannya dan membuka kesempatan untuk
bertanya bila kurang jelas.
v Gaya 3 :
participating, pemimpin memberikan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide
sebagai dasar pengambilan keputusan.
v Gaya 4 : delegating,
pemimpin melimpahkan keputusan dan pelaksanaan tugas kepada bawahannya.
Sumber :
coolruen !!!
BalasHapustrmksih udh brkunjung :)
Hapusokee,, terimahkasih bnyak
BalasHapusok banget ne artikel..
BalasHapusoya
buat temen2
kunjungi juga web ane ya
tinyurl.com/p97py3z
terimakasih ya :)
Hapusterimakasih ya :)
HapusMohon dishare ye..
BalasHapusthnks :)