Bismillah

PhotobucketHidup Mengharuskan Anda Untuk Belajar Jika Anda Berhenti, Maka Anda Mati

Minggu, 28 April 2013

Biaya Produksi


A.  Biaya Produksi
1. Pengertian Biaya Produksi
biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan dan hitungannya.
biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
      a)     bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
      b)     bahan-bahan pembantu atau penolong
      c)      upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
      d)     penyusutan peralatan produksi
      e)     uang modal, sewa
      f)      biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya  keamanan  dan asuransi
      g)     biaya pemasaran seperti biaya iklan
      h)     pajak
secara umum unsur biaya tersebut dapat dibagi atas tiga komponen biaya, berikut :
      a)     komponen biaya bahan, meliputi semua bahan yang berkaitan langsung dengan produksi.
      b)     komponen biaya gaji/upah tenaga kerja
      c)  komponen biaya umum (biaya over head pabrik) meliputi semua pengorbanan yang menunjang   terselenggaranya proses produksi.

2.  Jenis-jenis Biaya Produksi
Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga merupakan elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi :

1). Biaya bahan baku (direct material Cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
2). Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost) 
Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud.
3). Biaya overhead pabrik (factory overhead cost) 
Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.
Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik yaitu :
          a)     Biaya bahan penolong 
          b)     Biaya tenaga kerja tidak langsung 
          c)      Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap 
          d)     Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin 
          e)     Biaya listrik dan air pabrik 
          f)       Biaya asuransi pabrik 
          g)     Operasi lain-lain 

3.  Teori Biaya Produksi
Teori biaya produksi erat kaitannya dengan teori fungsi pengeluaran. Kedua-duanya membedakan analisisnya kepada jangka pendek dan jangka panjang. Kedua-duanya juga dipengaruhi oleh hukum produksi marjinal yang semakin berkurang.
 ü  Jangka pendek yaitu : jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat di tambah  jumlahnya.
 ü  Jangka panjang yaitu : jangka waktu dimana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. 
 Biaya Produksi Dalam Jangka Pendek
v  Kalau dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap dan faktor produksi berubah, maka dengan sendirinya biaya produksi yang ditimbulkan oleh proses produksi juga menyangkut biaya tetap dan biaya variabel.
v  Yang dimaksud biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak sedikitnya jumlah output. Bahkan bila untuk sementara produksi dihentikan, biaya tetap ini harus tetap dikeluarkan dalam jumlah yang sama.
v  Yang termasuk dalam biaya tetap ini misalnya gaji tenaga administrasi, penyusutan mesin, penyusutan gedung dan peralatan lain, sewa tanah, sewa kantor dan sewa gudang. Dalam jangka panjang biaya tetap ini akan mengalami perubahan 



4.  Proses Produksi
Pengumpulan harga produksi sangat ditentukan berdasarkan proses produksinya. Proses produksi dibagi menjadi 2 macam: 
1). Produksi atas dasar pesanan 
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan melaksanakan pengolahan produknya atas dasar pesanan yang diterima dari pihak luar. Perusahaan ini mengumpulkan biaya produksi dengan menggunakan harga pokok pesanan (Job order cost methode)
2). Produksi masa 
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan produksi massa melaksanakan pengolahan produknya untuk memenuhi persediaan di gudang yang umumnya produknya berupa standar.

Perusahaan ini mengumpulkan biaya produksinya dengan menggunakan metode harga pokok proses (Process cost methode). Dalam metode, biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk periode tertentu dan harga pokok produk persatuan produk yang dihasilkan dalam periode tersebut, dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. 

Sumber :
http://lanicitraagustini.blogspot.com/2012/03/teori-biaya-produksi.html
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/biaya-produksi.html#.UX0eBLWov4w
http://kerozzi.blogspot.com/2013/01/pengantar-ekonomi-mikro-teori-biaya-produksi.html

2 komentar:

  1. kalau biaya produksi paling penting dalam analisis finansial itu apa kak ? ada teori yang mendasari itu ? mohon pencerahan kakak

    BalasHapus