B. Produksi dan Harga
Fungsi
produksi adalah sebagai salah satu fungsi perusahaan dimana dalam pelaksanaanya
harus didukung oleh sistem akuntansi biaya yang memadai, agar pelaksanaan
proses produksi dapat dikendalikan dalam pencapaian hasil kegiatan produksi
dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Dalam hal Pruduksi
dan Harga ini akan mencakup tentang pasar-pasar Monopoli, pasar Oligopoli dan
pasar Persaingan Sempurna yang akan dibahas satu persatu
1.
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu pasar di mana
hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa. Satu
penjual tersebut menguasai penjualan sehingga mereka bebas menentukan harga dan
barang yang dijualnya.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang
monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah
barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin
mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual
juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga
terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau
membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi—
mencarinya di pasar gelap (black
market).
Contoh
Produk : microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta
api (PT.KAI)
Ciri-ciri dari pasar monopoli:
Ciri-ciri dari pasar monopoli:
1. hanya ada satu produsen
yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti
yang mirip (close substitute)
3. produsen memiliki
kekuatan menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada
hambatan berapa keunggulan perusahaan.
v Kebaikan
1.
Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
2.
dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena
kemampuan efisiensi
3.
Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan
negara
4. Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk
karena pemberian hak cipta dan hak paten
v Keburukan
1.
Perusahaan lain sulit memasuki pasar
2.
Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
3.
Jumlah produk tergantung monopolis
4.
Monopolis umumnya bertindak boros
5.
Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan
pembeli/konsumen
2. Pasar Oligopoli
Adalah pasar
yang antara perusahaannya terdapat ketergantungan. Sehingga masing-masing
perusahaan tidak dapat mengubah harga seenaknya. Dapat diartikan juga yaitu
keadaan dimana pasar hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing
dengan jumlah pembeli yang banyak. Contohnya adalah pasar mobil, motor, dan
pembuatan pesawat terbang.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke
dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi
melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen
atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli
ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel
Ø Ciri-ciri
pasar oligopoli.
1. Hanya ada
beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.
2. Jenis produk
ada yang terdeferensiasi dan ada yang tidak.
3. Terdapat
rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang
tinggi.
4. Persaingan
melalui iklan sangat kuat.
Ø Kebaikan
1. Memberi
kebebasan memilih bagi pembeli
2. Mampu
melakukan penelitian dan pengembangan produk
3. Lebih
memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
4. Adanya
penerapan teknologi baru
Ø Keburukan
1. Menciptakan
ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang
stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
3. Bisa timbul
pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena
semangat bersaing kurang
4. Bisa timbul
eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
5. Sulit
ditembus/dimasuki perusahaan baru
6.
Bisa berkembang ke arah monopoli
3. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar
persaingan sempurna adalah pasar di mana penjual dan pembeli sangat banyak
sehingga harga tidak dapat ditentukan oleh seseorang melainkan oleh kekuatan
penawaran dan permintaan.
Barang dan
jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua
produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang
berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi
dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
1. pembeli dan
penjual banyak sehingga penjual dan pembeli secara perseorangan tidak dapat
sesukanya menentukan harga di pasar
2. barang yang diperjualbelikan bersifat homogeny
3. pemerintah
tidak ikut campur dalam pembentukan harga
4. pembeli
bebas memilih produk
5. penjual dan
pembeli mengetahui keadaan pasar.
Kebaikan
1. Persaingan
sempurna memaksimumkan efisiensi
2. Kebebasan
bertindak dan memilih
3. Masyarakat
merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu
dalam kualitas dan harga.
Keburukan
1.
Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
2.
Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
3.
Membatasi pilihan konsumen
4.
Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
5.
Distribusi pendapatan tidak selalu rata
3.1 Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar
Persaingan Sempurna
a.
Permintaan
·
Diagram 8.1.a Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna
ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
·
Diagram 8.1.b Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil
dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif
tidak berubah.
b. Penawaran
·
Diagram 8.2.a Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan
rata – rata (AR) sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan
harga (P)
·
Diagram 8.2.b Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan
sudut kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0).
Sumber :