A. Pengertian dan
Macam-macam Organisasi
1.
Pengertian Organisasi dari berbagai tokoh :
a. Menurut
James D. Mooney
mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
Sebuah organisasi dapat
terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan
misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang
tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi
yang dapat diakui keberdaanya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan
kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
b. Soerjono Soekanto (1988: 107-108) mengemukakan organisasi social
adalah kesatuan-kesatuan hidup atas dasar kepentingan yang sama dengan
organisasi yang tetap sebagai sebuah asosiasi.Metode-Metode Sosiologi Metode
sosiologi dibedakan menjadi dua antara lainMetode kualitatif mengutamakan bahan
atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka atau ukuran yang matematis
meskipun kejadian itu nyata dalam masyarakat.
c. JBAF Maijor Polak (1985: 254) mengemukakan bahwa organisasi social
dalam arti sebagai sebuah asosiasi adalah sekelompok manusia yang mempunyai
tujuan tertentu, kepentingan tertentu, menyelenggarakan kegemaran tertentu atau
minat-minat tertentu.
2. Macam-macam Organisasi :
a. Organisasi
Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi
yang tujuan utamanya mencari keuntungan
Macam-macam Organisasi Niaga :
Macam-macam Organisasi Niaga :
- Perseroan Terbatas (PT)
- Perseroan Komanditer (CV)
- Firma (FA)
- Koperasi
- Join Ventura
- Trus
- Kontel
- Holding Company
b.
Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah organisasi
yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
-
Jalur Keagamaan
-
Jalur Profesi
-
Jalur Kepemudaan
-
Jalur Kemahasiswaan
-
Jalur Kepartaian & Kekaryaan
c.
Organisasi Regional & International
- Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang
luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
- Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya
meliputi negara di dunia. ( UN, WHO,
IMF, NATO, NGO,dll).
B.
Bagan Struktur Organisasi
Bagan
Vertikal
Bagan
vertikal adalah kebalikan dari bagan Horizontal. Bagan Vertikal pada umumnya
bagan ini jika dalam perusahaan banyak sekali jabatan atau kepala-kepala bagian
dari masing-masing divisi maka bagan ini akan semakin panjang ke bawah.
Bagan
Piramid
Bagan
ini sangat mudah digunakan karna bentuknya seperti Piramid yang menempatkan
bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP
dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian
LOWER.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan organisasi
Lingkungan khusus organisasi terdiri dari;
pelanggan, pemasok, pesaing, dan kelompok masyarakat yang langsung berpengaruh
terhadap organisasi. Pelanggan merupakan faktor penting pertama yang berkaitan
dengan “pihak luar” yang berpengaruh terhadap organisasi. Organisasi akan
eksis, jika organisasi mampu memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Pelanggan atau dalam nama lain untuk organisasi yang berbeda dapat berarti
klien, nasabah, pasien, mahasiswa, jamaah, dan lain-lain adalah orang yang
memanfaatkan produk/ layanan dari organisasi. Perbankan akan sangat terpukul
jika produk-produk yang ditawarkannya tidak diminati oleh nasabah, Perguruan
Tinggi, juga akan sulit berkembang dan bahkan bisa jadi akan tutup jika
jurusan-jurusan yang ditawarkannya tidak diminati oleh calon mahasiswa.
Pemerintah akan sering kali mendapat komlain atau pengaduan atau bahkan tidak
akan dipilih lagi oleh rakyat, jika tidak mampu melakukan pelayanan yang baik
kepada masyarakat. Demikian pentingnya pelanggan sangat berdampak langsung pada
hidup matinya organisasi.
Faktor khusus kedua adalah pemasok. Pemasok
merupakan organisasi lain yang menyediakan berbagai peralatan dan bahan untuk
organisasi kita. Dalam pendidikan pemasok lebih beragam lagi. Dapat berkaitan
dengan pemasok calon mahasiswa, dosen, karyawan, dan juga keuangan. Mahasiswa
dipasok oleh madrasah-madrasah Aliyah, sekolah-sekolah Menengah Atas, atau
pondok-pondok pesantren. Untuk memastikan bahwa Madrasah Aliyah, Sekolah
Menengah Atas dan Pondok Pesantren tersebut memenuhi kriteria yang ditetapkan
oleh Perguruan Tinggi, maka Perguruan Tinggi akan melakukan tes ujian masuk,
namun jika tidak diperlukan maka dapat tidak menggunakan tes ujian masuk. Dosen
dipasok dari lulusan PT itu sendiri atau dari PT lain, untuk memenuhi
kualifikasi dosen yang dipersyaratkan oleh PT maka diberikan
persyaratan-persyaratan dan tes masuk. Demikian pula pemasok pada organisasi
yang lain. Yang juga penting adalah, manajer harus mampu memastikan bahwa
pasokan untuk proses yang akan dilakukan oleh organisasi tersebut berjalan
lancar, kualitas yang baik dan harga yang kompetitif. Karena hal tersebut akan
berpengaruh terhadap efektifitas organisasi.
Faktor khusus ketiga adalah kompetitor. Semua
organisasi, termasuk yang monopoli memiliki satu atau lebih kompetitor. Telkom
yang merupakan perusahaan monopoli, saat ini mendapatkan pesaing dari Indosat,
Pertamina mendapatkan pesaing dari Shell, Perbankan sangat banyak pesaingnya,
Perguruan Tinggi, lebih banyak lagi pesaingnya. Manajer tidak boleh mengabaikan
persaingan. Jika hal tersebut dilakukan maka akan sangat besar resikonya.
Kantor Pos yang dulunya perusahaan monopoli, dengan berbagai produk layanan
pengantaran surat dan telegraph, terpukul telak setelah munculnya dan
berkembang biaknya Hand Phone dengan mode sms nya yang dapat
menyapaikan pesan, dan munculnya email via internet yang
dapat mengirimkan pesan dan surat bahkan dokumen lainnya dalam waktu yang
sangat singkat dan biaya yang murah.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar